Peran Pengelolaan Lingkungan dalam Proyek PUPR Serang sangatlah penting untuk menjaga keberlanjutan lingkungan hidup di sekitar proyek tersebut. Dalam setiap proyek infrastruktur seperti PUPR, pengelolaan lingkungan harus menjadi prioritas utama agar dampak negatif terhadap lingkungan dapat diminimalkan.
Menurut Dr. Ir. Sigit Priyanto, M.Sc., seorang pakar lingkungan dari Universitas Indonesia, “Pengelolaan lingkungan dalam proyek PUPR tidak hanya tentang mematuhi regulasi yang ada, tetapi juga harus melibatkan masyarakat sekitar dan memperhatikan aspek keseimbangan ekosistem.”
Salah satu contoh peran pengelolaan lingkungan dalam proyek PUPR Serang adalah dalam pembangunan jalan tol. Dalam pembangunan jalan tol, pengelolaan lingkungan harus memperhatikan potensi kerusakan lingkungan seperti erosi tanah dan penurunan kualitas air tanah. Dengan melakukan penelitian yang mendalam dan melibatkan pakar lingkungan, proyek PUPR dapat mengurangi dampak negatifnya terhadap lingkungan.
Dalam sebuah wawancara dengan Bapak Budi, seorang warga sekitar proyek PUPR Serang, beliau mengatakan, “Saya sangat menghargai upaya pengelolaan lingkungan yang dilakukan oleh pihak proyek. Mereka selalu memberikan informasi kepada kami tentang rencana pengelolaan lingkungan dan melibatkan kami dalam proses pengambilan keputusan.”
Dengan demikian, peran pengelolaan lingkungan dalam proyek PUPR Serang tidak hanya berdampak pada lingkungan fisik, tetapi juga pada hubungan antara pihak proyek dengan masyarakat sekitar. Dengan melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan, proyek PUPR dapat menjaga keberlanjutan lingkungan hidup di sekitarnya.