Teknologi irigasi terbaru yang digunakan di Kabupaten Serang semakin membantu petani dalam meningkatkan hasil panen mereka. Dengan adanya teknologi irigasi terbaru, proses penyiraman tanaman menjadi lebih efisien dan akurat.
Menurut Budi, seorang petani di Kabupaten Serang, teknologi irigasi terbaru telah membantu meningkatkan produksi padi di lahan pertaniannya. “Dulu, kita harus menyiram tanaman secara manual dan kadang-kadang tidak merata. Tetapi sekarang, dengan teknologi irigasi terbaru, kita bisa mengatur waktu dan jumlah air yang disiramkan dengan lebih tepat,” ujarnya.
Salah satu teknologi irigasi terbaru yang sedang digunakan di Kabupaten Serang adalah sistem irigasi tetes. Sistem ini memungkinkan air disalurkan langsung ke akar tanaman melalui pipa-pipa kecil sehingga tanaman mendapatkan air secara optimal. Hal ini dikonfirmasi oleh Ahmad, seorang ahli pertanian di Universitas Serang, yang mengatakan bahwa sistem irigasi tetes dapat mengurangi pemborosan air dan meningkatkan efisiensi penggunaan air di lahan pertanian.
Selain itu, teknologi irigasi terbaru juga melibatkan penggunaan sensor tanah yang dapat mengukur kelembaban tanah secara real-time. Dengan informasi yang akurat tentang kelembaban tanah, petani dapat mengatur jadwal penyiraman tanaman secara lebih efisien. Hal ini juga disampaikan oleh Fitri, seorang peneliti di Balai Penelitian Pertanian Serang, yang menekankan pentingnya penggunaan sensor tanah dalam meningkatkan produktivitas pertanian.
Dengan adanya teknologi irigasi terbaru yang digunakan di Kabupaten Serang, diharapkan petani dapat meningkatkan hasil panen mereka dan mengurangi kerugian akibat kekurangan air. Pemerintah daerah juga terus mendukung pengembangan teknologi irigasi terbaru untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan ketahanan pangan di Kabupaten Serang.