Peran infrastruktur dalam perencanaan pembangunan kota Serang memegang peranan yang sangat penting. Infrastruktur yang baik akan mendukung kelancaran aktivitas masyarakat serta pertumbuhan ekonomi di kota ini.
Menurut Bambang Susantono, Wakil Presiden Asian Development Bank, “Infrastruktur merupakan pondasi utama dalam pembangunan suatu kota. Tanpa infrastruktur yang memadai, semua program pembangunan akan terhambat.”
Dalam konteks kota Serang, infrastruktur yang dimaksud meliputi jaringan jalan yang memadai, sistem transportasi yang efisien, serta penyediaan air bersih dan listrik yang memadai. Semua ini harus direncanakan secara matang agar dapat mendukung pertumbuhan kota yang berkelanjutan.
Pakar tata kota, Dr. Ir. Tjokorda Nirarta Samadhi, mengatakan bahwa perencanaan infrastruktur harus melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat. “Kolaborasi antar stakeholder sangat diperlukan agar infrastruktur yang dibangun dapat memberikan manfaat maksimal bagi seluruh warga kota Serang,” ujarnya.
Namun, tantangan dalam mengembangkan infrastruktur di kota Serang tidaklah mudah. Dana yang terbatas serta terbatasnya lahan yang tersedia seringkali menjadi hambatan dalam pembangunan infrastruktur. Oleh karena itu, perlu adanya inovasi dalam pembiayaan serta penggunaan teknologi yang tepat guna untuk mengatasi hambatan tersebut.
Dalam upaya mengatasi kendala tersebut, Pemerintah Kota Serang telah melakukan berbagai langkah strategis, seperti menggandeng swasta dalam pengembangan infrastruktur serta melakukan optimalisasi penggunaan lahan yang ada. Semua langkah ini diharapkan dapat mendukung terwujudnya pembangunan kota Serang yang lebih baik dan berkualitas.
Dengan peran infrastruktur yang semakin penting dalam perencanaan pembangunan kota Serang, diharapkan kota ini dapat terus berkembang dan menjadi salah satu kota yang terdepan dalam hal infrastruktur di Indonesia. Semua pihak harus bersinergi dan bekerja sama untuk mewujudkan hal tersebut demi kesejahteraan masyarakat kota Serang.